Senin, 05 Juni 2023

DEFINISI MITOS, METAFORA DAN METONIMI PADA OBJEK FILM ANIMASI PENDEK "AKU BISA"


Sumber : Film Animasi Pendek Kelompok 2 Universitas Indraprasta PGRI

Link : https://youtu.be/IuKr9DCSfQo

Mitos

Definisi mitos ini menggambarkan perjalanan heroik seorang individu bernama Andra yang menghadapi rintangan dan cobaan dalam hidupnya. Beno dan David melambangkan kekuatan negatif yang mewakili godaan dan pengganggu dalam perjalanan hidup Andra. Simbol mata yang berkaca-kaca digunakan untuk menggambarkan kesedihan dan penderitaan yang dialami oleh Andra akibat perlakuan buruk dari Beno dan David. Melalui pengalaman ini, Andra mengalami perubahan emosional yang menggerakkan perjalanan dan transformasinya. Rumah yang gelap menggambarkan keadaan kebingungan, ketidakpastian, dan kekosongan dalam hidup Andra setelah mengalami kekecewaan. Ibu Andra muncul sebagai figur yang bijaksana dan penyembuh, yang membawa cahaya dalam kegelapan dan memberikan dukungan moral kepada Andra.


Cermin adalah simbol penting dalam mitos ini. Pantulan bayangan Andra yang mirip dirinya sendiri sebagai sosok yang berhasil dan berjaya menunjukkan potensi dan impian yang ada dalam dirinya. Ini memberikan harapan, keyakinan, dan inspirasi kepada Andra untuk menghadapi tantangan dan memperjuangkan impian-impiannya. Perjalanan Andra selama 12 tahun menggambarkan perjalanan hidup yang penuh dengan kesulitan dan usaha yang gigih. Melalui tekad dan ketekunan, Andra mencapai kesuksesan dan meraih penghargaan. Pesan yang disampaikan adalah bahwa seseorang tidak boleh menyerah pada impian mereka dan harus terus berusaha hingga mencapainya. Kunjungan Andra ke Tokyo, Jepang, merupakan puncak perjalanan dan pencapaian yang lebih besar dalam hidupnya. Pesan akhir mitos ini adalah tentang pentingnya keteguhan, keyakinan, dan usaha untuk mencapai impian. Hadiah tiket haji untuk Ibunya adalah simbol dari rasa terima kasih dan penghargaan yang dalam atas dukungan dan cinta yang diberikan oleh Ibu kepada Andra. Secara keseluruhan, mitos ini menggambarkan perjalanan heroik seorang individu yang mengatasi rintangan dan mencapai impian melalui perubahan emosional, dukungan moral, keyakinan diri, ketekunan, dan pengabdian.


Metafora

Dalam cerita ini, metafora dapat ditemukan dalam penggambaran mata Andra yang berkaca-kaca. Metafora ini dapat dipahami sebagai gambaran perasaan Andra yang terluka dan sedih akibat perlakuan Beno dan David. Mata yang berkaca-kaca menjadi simbol dari kehancuran emosional Andra dan juga menunjukkan bagaimana perlakuan tersebut mengganggu pandangannya terhadap dunia di sekitarnya. Selain itu, pantulan bayangan diri Andra yang mirip dengan dirinya sendiri ketika dewasa di cermin juga merupakan metafora yang kuat. Bayangan tersebut melambangkan potensi dan harapan Andra untuk menjadi pribadi yang sukses dan menggapai impian-impianya. Hal ini mencerminkan transformasi mental dan semangat yang tumbuh dalam dirinya setelah mendapatkan nasihat dan dukungan dari ibunya. Dengan demikian, penggunaan metafora dalam sinopsis ini menggambarkan perasaan, perjalanan emosional, dan harapan yang dihadapi oleh tokoh utama cerita, Andra. Metafora tersebut memperkuat makna dan emosi cerita dengan menggunakan gambaran-gambaran simbolis yang mengandung pesan-pesan yang lebih mendalam.


Metonimi

Dalam cerita ini, terdapat beberapa contoh penggunaan metonimi. Misalnya, penggunaan kata "mata" dalam kalimat "Andra berjalan kaki dengan mata yang berkaca-kaca" dapat dimaknai sebagai penggantian bagi keseluruhan perasaan dan kondisi emosional Andra. Mata yang berkaca-kaca menjadi simbol dari sedih dan terpuruknya perasaan Andra akibat perlakuan yang tidak menyenangkan dari Beno dan David. Selanjutnya, dalam kalimat "Andra mematikan lampu dan menonton televisi dengan mata yang berkaca-kaca," penggunaan "mata yang berkaca-kaca" secara metonimik melambangkan keadaan kesedihan dan kehancuran emosional yang dialami oleh Andra. Ini mencerminkan keadaan batin Andra yang tercermin dalam tindakan fisiknya.


Selain itu, hadiah berupa tiket naik haji yang diberikan oleh Andra kepada ibunya dapat dipahami sebagai metonimi. Tiket tersebut mewakili kesempatan dan harapan untuk kebahagiaan dan pemenuhan spiritual bagi ibunya. Ini menunjukkan bagaimana Andra memberikan sesuatu yang bernilai dan bermakna sebagai pengganti hadiah yang lebih besar. Dengan demikian, penggunaan metonimi dalam sinopsis ini menggambarkan perasaan, kondisi emosional, dan simbol-simbol yang mewakili makna yang lebih dalam dalam cerita. Melalui penggantian elemen-elemen cerita, metonimi memperkuat pesan dan memungkinkan pembaca atau penonton untuk memahami dan merasakan pengalaman tokoh-tokohnya dengan lebih mendalam.


Nama Kelompok :

1. Alda Miranti 202146500756

2. Surya Ahmad Pajar 202146500758


Tidak ada komentar:

Posting Komentar